MULAI PAKAI DUA MASKER!

Hasil studi Centers for Disease Control and Prevention (CDC) mengenai efektivitas masker menunjukkan bahwa penggunaan dua lapis masker atau menyimpulkan tali masker dapat menyaring virus Covid-19 sampai dengan 90%.

Sebagaimana yang telah kita ketahui bahwa belakangan ini angka kasus penyebaran virus Covid-19 terus melonjak dengan tinggi. Worldometers pada Selasa (13/7/2021) pagi memperbarui angka kasus Covid-19 di dunia menjadi sebanyak 188.021.869 kasus. Indonesia berada di peringkat ke-16 negara dengan kasus Covid-19 terbanyak di dunia dan per Selasa (13/7/2021), tercatat adanya penambahan kasus baru sebanyak 40.427, angka kasus harian terbanyak sekaligus angka kematian baru tertinggi di dunia. Total kasus Covid-19 di Indonesia kini mencapai 2.567.630 kasus.

Melihat tingginya angka tersebut, tentu kita tidak bisa lagi menggunakan cara-cara lama untuk meminimalkan penyebaran Covid-19 karena sudah terbukti tidak membuat pengaruh yang signifikan. Pemerintah, selagi terus menjalankan program vaksinasi, mulai menetapkan PPKM Darurat (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Darurat) per pertengahan Juli ini dalam upaya memperlambat arus penyebaran virus. Prosedur kesehatan pun mulai diperketat kembali. 

Lalu, pada situasi genting seperti ini apa yang bisa kita lakukan?

Pertama-tama perlu kita ingat bahwa di masa pandemi seperti ini, kesehatan kita bukan hanya milik diri sendiri tetapi milik semua orang sehingga menjaga kesehatan diri sendiri artinya kita sedang menjaga kesehatan orang lain juga. 

Selanjutnya, mematuhi prosedur kesehatan dengan tertib dan ketat sangat diperlukan. Selalu mencuci tangan dengan sabun dan air bersih atau dengan hand sanitizer ketika sedang di luar, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan yang paling penting adalah memakai masker. Bukan sekadar memakai masker tetapi juga memakainya secara tepat.

Nah, bagaimana sih cara memakai masker yang tepat?

Memakai masker dengan cara lama, misalnya dengan masker medis ataupun masker kain berlapis, tidak lagi dinilai efektif dalam mencegah penyebaran virus melihat angka kasus yang justru semakin meningkat. Centers for Disease Control and Prevention (CDC) yang telah melakukan studi terkait hal ini, kemudian merekomendasikan metode double masking, yakni menambahkan masker kain di atas masker medis. Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam metode penggunaan double masker:

1. Gunakan masker medis pada layer pertama dan masker kain pada layer kedua;
2. CDC tidak merekomendasikan double masking dengan dua masker medis sekaligus;
3. Tidak perlu double masking apabila sudah menggunakan masker KN95.

CDC mencatat, masker medis biasa (disposable mask) hanya bisa menyaring droplets sebanyak 42% sedangkan masker medis ditambah masker kain ketika dipakai secara bersamaan bisa menyaring droplets sampai 92.5%.

Selain itu, CDC juga menekankan pentingnya menggunakan masker yang fit atau pas sehingga tidak terdapat celah sedikitpun. Contohnya pada masker medis, disarankan untuk menyimpulkan tali masker sehingga kedua sisinya tidak terbuka. Perhatikan juga apakah masker menutupi area tulang hidung dan area dagu dengan rapat, karena celah sedikit apapun itu bisa menjadi sangat beresiko.

Metode double masking dan menyimpulkan tali masker ini bisa kita mulai dari sekarang juga. Sesederhana apapun upaya kita untuk mencegah penyebaran virus bisa jadi sangat berarti untuk orang lain. Tentu kita semua punya orang-orang terkasih yang ingin kita jaga, bukan? Jadi, mari kita jaga kesehatan diri, patuhi protokol kesehatan dengan ketat, pakai dua masker, dan tingkatkan upaya apapun yang bisa kita lakukan demi kesehatan bersama. 

Face Mask by Femme Outfit tersedia dalam dua jenis, yaitu Face Mask 1.0 dengan tali kain dan Face Mask 2.0 dengan tali karet lengkap dengan stopper! Kamu bisa membelinya secara satuan atau beli satu paket dengan harga lebih hemat dan bonus pouch juga lho!

---

Source:

Tin, Alexander. CBS News. Diakses pada 13 Juli 2021. https://www.cbsnews.com/news/double-face-mask-covid-19-cdc/. 

Dewi, Rosi. Kompas.com. Diakses pada 13 Juli 2021. https://www.kompas.com/tren/read/2021/07/13/092000965/update-corona-13-juli–angka-kasus-dan-kematian-harian-indonesia-terbanyak.